Sunday, February 5, 2012

Fenomena Tindihan

Aloha!
Good morning guys.
Bagaimana weekend kalian hari ini? Ada rencana hang-out kah hari ini? Yah, kalau belum ada gw sarankan untuk menyegarkan pikiran kalian hari ini dengan pergi ke suatu tempat. Ke kuburan, ke kamar mayat, atau ke Rumah Sakit Bersalin (?). Hehehe..

Nggak kok, cuma bercanda. Yah, gw sarankan kalian untuk pergi ke tempat-tempat terbuka untuk menyegarkan pikiran. Nikmatilah hidup ini, hidup kan cuma sekali, kalo 2x namanya hidup-hidup (?). Yg lagi galau untuk sesaat hentikannlah kebiasaan buruk kalian itu, nggak usah mikirin do'i terus. Apa lagi sampai nangis-nangis nggak jelas. Saran gw kalo kalian sering meneteskan air mata karena do'i, pacaran aja sana sama shampoo bayi. Kenapa? Karena shampoo bayi punya no more tears formula. (ngelucu nih, yg nggak ketawa kena kutuk).

Nah...kalian pasti terheran-heran kenapa kok gw menerbitkan posting baru sebelum tanggal 16 Februari. Padahal sebelumnya gw bilang akan rehat untuk sementara waktu karena ingin fokus ke UTS. Alasannya sederhana, karena posting kali ini menyangkut keselamatan jiwa seorang manusia. Iya, ini serius dan tolong jangan anggap gw bercanda. Wajah gw emang konyol, tp gw serius (serem).

Posting ini gw buat karena keadaan darurat. Mau nunggu sampai minggu depan takutnya sudah terjadi hal-hal yg tidak diinginkan terhadap korban. Jadi mohon pengertiaannya kali ini.

Jadi begini ceritanya (ala kismis; kisah-kisah misteri)...
Salah satu teman gw di kampus beritusial...maksudnya berinisial Tito (ini bukan inisial woy!), untuk selanjutnya sebut saja Bunga #BerubahJenis. Kemarin dengan penuh penghayatan sambil menangis tersedu-sedu, bercerita bahwa belakangan ini dirinya merasa diikuti oleh Jin! Kalo gw pribadi sih nggak masalah tu Jin mau ngikutin gw, dengan syarat; wani piroo?? #songong. Nah, kembali ke tank....top!

(ini baru horror!)


Menurut cerita Bunga (?), alasan dirinya merasa diikuti salah satunya karena dia pernah mengalami "tindihan" beberapa hari sebelumnya. Nah, fenomena tindihan ini sendiri di masyarakat awam sering dianggap sebagai ulah dari mahluk halus yg menindih tubuh kita saat tidur (idiihh.... pelecehan tu!). Hal ini menyebabkan kita tidak dapat bergerak sama sekali saat bangun tidur sedangkan kesadaran kita sudah kembali.

Nah, tapi sebenarnya peristiwa ini ada penjelasan ilmiahnya lhooo... Dan bagaimana itu? Mari kita lihat:


    Dalam kacamata kesehatan, keadaan ketika orang akan bangun tidur kemudian merasa sesak nafas seperti dicekik,dada sesak, badan sulit bergerak, dan sulit berteriak, disebut sleep paralysis. Hampir setiap orang pernah mengalaminya, termasuk gw.

    Sleep paralysis umumnya terjadi dalam hitungan detik hingga menit. Nah, yg menarik saat fenomena itu terjadi kita sering mengalami halusinasi seperti melihat sosok atau bayangan hitam. Tak heran kalau fenomena ini sering dianggap akibat dari ulah mahluk halus.

    Namun menurut penilitian Al Cheyne dari Universitas Waterloo di Kanada, sleep paralysis terjadi karena adanya malfungsi dari salah satu fase tidur kita yaitu Rapid Eye Movement (REM). Buat yg ikut SNMPTN tahun 2011 kemarin, pasti pernah menjumpai teks mengenai REM ini di soal Bahasa Inggris. REM secara sederhana adalah tahapan dimana mimpi itu terjadi. Sekedar info, berdasarkan gelombang otak, tidur dibagi menjadi 4 fase; Fase paling ringan (saat setengah sadar), fase lebih dalam, fase paling dalam, dan REM.

    Saat kita terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yg sewajarnya. Jadi dari keadaan sadar, ke tahapan tidur paling ringan, dan langsung melompat ke REM. Nah, saat otak terbangun mendadak dari tahapan REM, tapi tubuh belum bangun, disinilah terjadi fenomena sleep paralysis. Sosok halusinasi yg kita lihat sebenarnya merupakan ciri khas dari mimpi itu sendiri.

(posisi bodoh)
    Fenomena ini umumnya terjadi pada orang yg dalam posisi tidur terlentang dan dalam keadaan hampir nyenyak atau dalam keadaan hampir terjaga dari tidur. Untuk itu lah kita perlu sering mengubah posisi tidur untuk menghindari fenomena sleep paralysis ini.

    Walaupun masih dianggap wajar, namun fenomena ini perlu diwaspadai. Begitu kenapa? Karena bisa saja sleep paralysis ini merupakan pertanda dari nomor togel yg harus kalian pasang. Eh, maksud gw mungkin saja ini pertanda narcolepsy (serangan tidur tanpa tanda-tanda mengantuk a.k.a tidur mendadak), sleep apnea (mendengkur), depresi, atau kecemasan.

    Sebaiknya kalian yg mengalami fenomena ini membuat catatan pola tidur kalian selama 1 minggu ke belakang untuk mengetahui pemicunya. Entah itu karena kurang tidur, terlalu lelah, atau bisa jadi terlalu memikirkan gw sehingga mimipi buruk. Hal ini bisa membantu kita mengatasinya.
 
    Jika sleep paralysis ini disertai gejala lain, konsumsilah obat tidur dengan dosis yg benar. Jika sakit berlanjut, gw turut prihatin. Hehehee... Bercanda, maksudnya jika fenomena ini disertai gejala lain, ada baiknya kalian berkonsultasi kepada dokter.

(say no to dukun)
Nah, itu tadi adalah penjelasan ilmiah soal fenomena yg sering kita sebut sebagai tindihan. Jadi jika kalian mengalaminya, jangan langsung menyambungkannya dengan perbuatan mahluk halus. Kasihan mereka, apa coba salah mahluk halus? Mereka juga (mantan) manusia! Coba periksa pola tidur kalian belakangan ini, jika ternyata akhir-akhir ini kalian kurang tidur atau terlalu lelah, maka ini murni merupakan hal yg wajar. Namun jika kalian baik-baik saja dengan pola tidur namun mengalami fenomena ini, maka saran gw cepatlah bertobat. Jangan malah ke dukun, salah-salah kalian disuruh senam konyol kayak di iklan Axis.

So, semoga bermanfaat.
Saatnya tubie berpisah... Dadaaa... #LemparTombak

Mari mendaur ulang
--fin

2 comments: