Tuesday, March 6, 2012

Kisah Cinta Puskesmas Berdarah

Satu lagi cerita yg diangkat dari kisah nyata para personil GBA. Kali ini gue akan bercerita tentang kisah cinta salah satu personil kami John Adrianta Barus a.k.a Jin dari GBA. Kami sebut Jin karena John ini punya kemampuan menghilang dalam kegelapan malam. Saat lampu menyala, maka dia akan terlihat (tidak) jelas. Dan saat lampu mati, John akan terlihat semakin (tidak) jelas.

Kisah ini terjadi tanggal 17 November 2010, sore hari sekitar pukul 16.15 saat kami duduk di kelas 3 SMA. Salah satu personil kami, Akhmad, saat itu masih bertempat tinggal di Kabupaten Sembawa tepatnya Km.24 Palembang. Jarak yg cukup jauh harus ditempuh setiap hari untuk pulang-pergi ke SMA kami yg berada di Km.3,5. Mendaki gunung lewati lembah, jalan membentang indah ke SMANTA, bersama angkot bertualaaang... (irama OST Ninja Hatori)

Jadi apa hubungan kisah cinta John dengan tempat tinggal Akhmad yg ada di Sembawa? Bukan hubungan gelap tentunya. Nah hari itu sekolah kami sedang libur (gue lupa dalam rangka apa) jadi kami semua personil GBA memutuskan untuk bertualang ke Km.24, Sembawa, sembari silaturahmi ke rumah Akhmad.

Perjalanan ditempuh dengan menggunakan 5 helai motor yg ditumpangi oleh 8 onggok daging hidup anggota GBA; gue, Revans, John, Wawan, Fajar, Halima, Ade, plus Si Gendut, eh maksud gue Windy (lihat gambar dari kiri). Sejauh 20,5 kilometer ke arah Barat Daya dengan ketinggian 0,5 meter di atas permukaan aspal (diukur dari knalpot kami) dan dalam waktu kurang dari 2 jam. Sebuah perjalanan yg sangat melelahkan dan sangat cukup membuat pantat kami kram dan ngebul keluar asap hitam.

Begitu landing di Sembawa, tentu tempat pertama yg kami tuju adalah Bandara Soekarno-Hatta (?), maksud gue Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, eh maksud gue rumah Akhmad. Gak ada yg spesial sih yg kami lakukan di sana. Paling cuma foto bareng bersama "Sapi" Sembawa yg gemuk-gemuk, selebihnya biasa saja. Kalian tahu kan arti kata spesial bagi GBA? Spesial itu ketika kita makan mie pake telur sambil bungee jump dari Jembatan Ampera. Jadi kalau tidak ada kegiatan seaneh dan segila itu maka kami anggap biasa-biasa saja.


Nah, kisah cinta pertemuan John dengan pujaan hatinya dimulai saat kami dalam perjalanan pulang. Masih dengan ketinggian 0,5 meter di atas permukaan aspal karena gak mungkin knalpot kami geser ke atas atau ke bawah.

Kami tiba di Km.18 dengan peringkat pertama ditempati oleh Fajar dan Windy dengan Motor Suzuki Thunder nya diikuti oleh Wawan dengan Honda Supra Fit nya, ditempat ke-3 ada John dan Halima dengan Honda Vario nya, tepat di belakangnya ada gue dengan Yamaha Vixion dan di tempat terakhir ada Revans dan Ade dengan Honda Supra X 125 nya.


Tepat di depan John ada sebuah motor yg dikendarai oleh seorang ABG cewek (sebut saja Ayu) yg menurut gue masih SMP dalam posisi akan menyebrang jalan. Keliatannya tu anak baru belajar naik motor, karena waktu nyebrang keliatan banget mukanya galau. Saat itu John sudah memberi aba-aba agar Ayu langsung nyebrang karena posisi jalan memang kosong. Tapi entah karena takut liat wajah John atau malah terpesona ngeliat ketampanannya, si Ayu yg waktu itu ngebonceng temannya ini malah diam terpaku di tengah jalan. Berusaha agar gak menabrak, John  banting setir dan melewati sisi jalan satunya. Namun si Ayu ini tiba-tiba malah nyebrang, dan.....

"Tintiiiinnnn....!!!"
#JEGERRR

Tabrakan penuh cinta pun tidak dapat dihindari. Kalau kalian bingung lihat saja ilustrasi lebay di samping.
Gue yg saat itu tepat berada di belakang John sontak saja langsung berhenti dan langsung lari ke tempat John beserta Halima terkapar untuk melihat keadaan mereka.

Gue : "John!"
John : "Rapep!"
Gue : "Kamu kemana? Nelpon gak pernah, SMS gak pernah!"
John : "Aku kecelakaan bego!"
#KorbanIklan

Revans, Ade, beserta Wawan yg saat itu berada tidak jauh dari gue juga ikut berhenti. Untungnya keadaan John baik-baik saja dan yg lebih untung adalah Halima yg saat itu dalam posisi tanpa helm juga tidak mengalami luka parah selain kakinya yg tergores cukup panjang.

Masalah justru datang dari Ayu (temannya secara ajaib baik-baik saja), punggung telapak kakinya terluka sangat parah sampai mengeluarkan darah cukup banyak. Mau gak mau kami harus membawanya ke puskesmas terdekat. Di situ Fajar dan Windy yg tadi sudah berada jauh di depan kembali lagi karena menyadari kami gak lagi mengikuti mereka.

Terlalu panjang ceritanya kalo mau gue jabarin apa yg terjadi di puskesmas. Intinya di situ kami nanggung semua biaya pengobatan Ayu. Yg gue heran adalah waktu itu cuma 1 orang yg luka, yg diobati di puskesmas, kalo yg dateng keluarganya sih wajar sekitar 3-5 orang. Tapi waktu itu 1 RT dateng semua ke puskesmas! Suwer disamber Katie Holmes, kami cemas setengah mampus waktu itu. Di kelilingi warga dengan ekspresi orang yg udah 7 hari sembelit dan tatapan yg seakan menatap pencuri pakaian dalam, sebisa mungkin gue dan temen-temen gue pengen cepat-cepat cabut dari situ.

Dan semua urusan pun selesai sekitar pukul 18.40. Kami kembali ke rumah masing-masing dengan selamat. Hanya satu yg gak selamat, uang kami...habis buat bayar biaya pengobatan puskesmas! #GarukDinding

Yah... mau gimana juga kami tetap bersyukur urusannya bisa selesai tanpa berujung ke hal-hal yg tidak diinginkan. Nah, jadi dimana letak kisah cinta John? Jawabnya: TIDAK ADA! Hahahaa... Itu hanya gurauan kami saja. Karena waktu itu John 99% bertanggung jawab atas apa yg telah dia lakukan kepada Ayu. Di mata kami jadi seperti ini:

Ayu : "Jhon! Kamu harus tanggung jawab!"
John: "Iya Ayu, aku pasti tanggung jawab Yu"
Ayu : "Nikahi aku John!"
John: *epilepsi

Jadi benar-benar kisah yg romantis, sadis, dan tragis juga bombastis di mata kami para anggota GBA yg waktu itu menjadi saksi pertemuan John dengan Ayu. Well, kalo di sinetron orang serempetan aja bisa jatuh cinta lalu pacaran, gimana dengan yg tabrakan sampe separah itu? Gue rasa pasti langsung nikah deh.

Kesimpulan: Jika kalian masih jomblo dan ingin segera punya pacar, pergilah ke Sembawa Km.24 Palembang, lalu saat pulang usahakan nabrak cewek cantik yg kalian inginkan dan sesuaikan dengan kendaraan kalian. Menabrak cewek dalam truk saat mengendarai motor bisa berakibat rawat inap di Kamar Mayat.

Mari hijaukan Bumi ini
--vous voyez

3 comments: